Kapan Sebaiknya Melakukan Tes Kehamilan?
Tes Kehamilan Yang Baik
Tes kehamilan adalah salah satu cara paling umum yang dilakukan wanita untuk memastikan apakah dirinya sedang hamil atau tidak. Biasanya, tes ini dilakukan dengan test pack, sebuah alat sederhana yang mampu mendeteksi keberadaan hormon hCG (human chorionic gonadotropin) dalam urine.
Namun, banyak wanita sering merasa bingung: kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk melakukan tes kehamilan? Apakah bisa langsung setelah berhubungan? Atau harus menunggu sampai telat haid? Untuk menjawab pertanyaan itu, mari kita bahas secara lengkap dalam panduan berikut ini.
Kapan Sebaiknya Melakukan Tes Kehamilan

Mengenal Hormon hCG dan Cara Kerjanya
Sebelum membahas waktu terbaik melakukan tes, penting untuk memahami terlebih dahulu bagaimana tes kehamilan bekerja.
Ketika sel telur berhasil dibuahi sperma, ia akan menempel di dinding rahim. Proses ini disebut implantasi. Setelah implantasi, tubuh mulai memproduksi hormon hCG yang berfungsi menjaga kehamilan pada tahap awal. Hormon inilah yang dideteksi oleh test pack.
Semakin lama usia kehamilan, semakin tinggi kadar hCG dalam tubuh.
Jika tes dilakukan terlalu dini, kadar hCG masih rendah sehingga test pack mungkin belum bisa mendeteksinya.
Waktu Ideal Melakukan Tes Kehamilan
Banyak orang terburu-buru melakukan tes setelah berhubungan intim. Padahal, hasil yang muncul bisa saja tidak akurat. Berikut waktu terbaik untuk melakukan tes:
1. Setelah Telat Haid
Waktu paling akurat adalah saat Anda mengalami keterlambatan menstruasi.
Jika siklus haid Anda teratur, tes bisa dilakukan 1 minggu setelah telat haid.
Jika siklus haid tidak teratur, tunggu setidaknya 14 hari setelah berhubungan intim.
Pada fase ini, hormon hCG sudah cukup tinggi sehingga hasil test pack lebih dapat dipercaya.
2. 7–14 Hari Setelah Berhubungan Seksual
Jika Anda tidak sabar menunggu hingga jadwal haid, tes bisa dilakukan sekitar 7–14 hari setelah hubungan intim tanpa pengaman. Namun, perlu diingat bahwa hasilnya bisa saja samar atau negatif palsu jika kadar hormon masih rendah.
3. Pagi Hari Setelah Bangun Tidur
Meskipun test pack bisa digunakan kapan saja, pagi hari adalah waktu terbaik. Urine pada pagi hari lebih pekat karena belum bercampur dengan cairan lain, sehingga kadar hormon hCG lebih mudah terdeteksi.
Tanda-Tanda yang Menunjukkan Waktu Tepat Tes
Selain menunggu telat haid, ada beberapa tanda fisik yang bisa menjadi sinyal untuk melakukan tes:
Payudara terasa nyeri atau membesar karena perubahan hormon.
Mual dan muntah, terutama di pagi hari.
Sering buang air kecil meski tidak banyak minum.
Mudah lelah, meski aktivitas sehari-hari tidak terlalu berat.
Mood swing atau perubahan suasana hati yang lebih drastis.
Jika gejala-gejala ini muncul bersamaan dengan telat haid, sebaiknya segera lakukan tes.
Bagaimana Jika Hasil Tes Negatif?
Banyak wanita panik ketika hasil tes menunjukkan negatif, padahal ada tanda-tanda kehamilan. Ini yang perlu dipahami:
Tes dilakukan terlalu dini
Kadar hCG mungkin masih rendah sehingga tidak terdeteksi.Tes ulang beberapa hari kemudian
Jika masih telat haid, coba lakukan tes ulang setelah 5–7 hari.Gunakan test pack berbeda
Kualitas test pack juga memengaruhi akurasi. Gunakan merek terpercaya untuk hasil lebih baik.Periksa ke dokter
Jika masih ragu, pemeriksaan darah atau USG bisa memberikan kepastian.
Jenis-Jenis Tes Kehamilan
Tidak hanya test pack, ada beberapa jenis tes kehamilan yang bisa dilakukan:
1. Test Pack (Urine Test)
Cara paling umum, mudah, dan murah.
Bisa dilakukan sendiri di rumah.
Akurasinya cukup tinggi jika dilakukan pada waktu yang tepat.
2. Tes Darah
Dilakukan di laboratorium.
Bisa mendeteksi kehamilan lebih dini daripada test pack.
Hasil lebih akurat karena mengukur langsung kadar hormon hCG dalam darah.
3. Pemeriksaan USG
Dilakukan oleh dokter kandungan.
Selain memastikan kehamilan, juga bisa melihat kondisi janin, posisi, serta usia kehamilan.
Faktor yang Bisa Mempengaruhi Hasil Tes
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan hasil tes kehamilan menjadi tidak akurat:
Siklus haid tidak teratur, sehingga sulit menentukan waktu tepat untuk tes.
Konsumsi obat-obatan tertentu, misalnya obat kesuburan yang mengandung hCG.
Menggunakan test pack kadaluarsa.
Kesalahan saat melakukan tes, seperti tidak membaca instruksi dengan benar atau terlalu cepat membaca hasil.
Tips Agar Tes Kehamilan Lebih Akurat
Gunakan test pack pada pagi hari.
Pastikan test pack masih dalam masa berlaku.
Ikuti petunjuk penggunaan dengan teliti.
Jangan minum terlalu banyak air sebelum tes karena bisa mengencerkan urine.
Ulangi tes jika ragu atau hasil samar.
Kapan Harus Segera ke Dokter?
Segera periksakan diri ke dokter kandungan jika:
Hasil test pack positif.
Haid telat lebih dari 2 minggu meski hasil tes negatif.
Mengalami pendarahan tidak biasa atau nyeri hebat di perut bagian bawah.
Pemeriksaan dokter penting untuk memastikan kondisi kehamilan dan memberikan arahan perawatan sejak dini.
Baca Juga: Klinik Aborsi