Perawatan Pasca Aborsi
Setelah menjalani prosedur aborsi, perawatan pasca aborsi menjadi tahap yang sangat penting untuk memastikan tubuh pulih dengan baik dan risiko komplikasi bisa diminimalkan. Banyak perempuan fokus pada prosedur itu sendiri, namun mengabaikan masa pemulihan — padahal, inilah saat tubuh dan pikiran membutuhkan perhatian ekstra.
Di Klinik Aborsi Raden Saleh, sebagai klinik aborsi terpercaya di Jakarta, kami tidak hanya mendampingi Anda selama tindakan, tetapi juga memberikan panduan lengkap untuk pemulihan fisik dan emosional setelah aborsi. Kami percaya bahwa perawatan pasca-prosedur adalah bagian tak terpisahkan dari layanan kesehatan yang aman dan manusiawi.
Apa Itu Perawatan Pasca Aborsi?
Perawatan pasca aborsi mencakup semua langkah yang perlu dilakukan setelah tindakan medis selesai, mulai dari istirahat, pengelolaan gejala ringan, hingga kontrol lanjutan. Tujuannya adalah:
- Mempercepat pemulihan fisik
- Mencegah infeksi atau komplikasi
- Mendukung kesehatan mental dan emosional
Proses pemulihan umumnya berlangsung 1–2 minggu, tergantung metode aborsi (medis atau bedah) dan kondisi masing-masing pasien.
Gejala Normal Setelah Aborsi
Setelah prosedur, Anda mungkin mengalami beberapa gejala ringan yang wajar dan sementara, seperti:
- Perdarahan atau flek selama beberapa hari hingga 2 minggu
- Kram perut seperti nyeri haid
- Lelah, pusing, atau payudara sensitif
Gejala-gejala ini akan berangsur membaik seiring waktu. Namun, jika muncul tanda-tanda berikut, segera hubungi klinik aborsi Anda:
- Perdarahan sangat deras (ganti pembalut lebih dari 1x per jam selama 2 jam)
- Demam tinggi (>38°C) atau menggigil
- Nyeri hebat yang tidak reda dengan obat
- Cairan vagina berbau busuk
Ini bisa menjadi indikasi infeksi atau komplikasi yang perlu penanganan cepat.
Panduan Perawatan di Rumah
Agar pemulihan berjalan lancar, ikuti tips perawatan pasca aborsi dari tim medis kami:
- Istirahat Cukup
Luangkan waktu 1–2 hari untuk beristirahat total. Hindari angkat beban berat atau olahraga intensif minimal 1 minggu. - Jaga Kebersihan Area Intim
Gunakan pembalut (bukan tampon) selama masa perdarahan. Cuci area genital dengan air bersih, hindari douching atau sabun berparfum. - Hindari Hubungan Seksual Sementara
Tunggu minimal 1–2 minggu sebelum berhubungan intim, agar rahim benar-benar pulih dan risiko infeksi menurun. - Konsumsi Obat Sesuai Anjuran
Minum antibiotik atau obat pereda nyeri sesuai resep dokter. Jangan menambah dosis tanpa konsultasi. - Makan Bergizi & Minum Air Putih Cukup
Asupan protein, zat besi, dan vitamin membantu tubuh pulih lebih cepat, terutama jika Anda mengalami anemia ringan.
Pemulihan Emosional Juga Penting
Tidak semua perempuan merasa sama setelah aborsi. Ada yang merasa lega, ada pula yang mengalami campuran emosi — sedih, cemas, atau bingung. Ini normal, dan Anda tidak sendiri.
Di Klinik Aborsi Raden Saleh, kami menyediakan dukungan emosional dan konseling pasca-aborsi. Kami percaya bahwa kesehatan mental adalah bagian dari kesembuhan total.
Jika Anda merasa tertekan, bicaralah dengan orang terpercaya atau tim medis kami. Anda punya hak untuk merasa didengar dan dipahami.
Kontrol Lanjutan Sangat Disarankan
Jangan lewatkan janji kontrol! Kunjungan follow-up biasanya dilakukan 1–2 minggu setelah prosedur untuk:
- Memastikan rahim sudah kosong sempurna
- Memeriksa tanda infeksi
- Meninjau kondisi kesehatan secara umum
Klinik Aborsi Raden Saleh selalu menyediakan layanan kontrol gratis atau terjangkau bagi pasien kami.
Pilih Klinik Aborsi yang Peduli
Keputusan aborsi bukan hal yang mudah. Pastikan Anda melakukannya di klinik aborsi yang profesional, aman, dan menjunjung tinggi privasi serta kesejahteraan pasien.
Di Klinik Aborsi Raden Saleh, kami hadir bukan hanya sebagai penyedia layanan medis, tapi sebagai teman pendamping dalam perjalanan kesehatan Anda.
📞 Konsultasi gratis? Hubungi kami sekarang.
Karena kesehatan Anda, layak ditangani dengan hati.